Orientasi praktis ini telah menyebabkan timbulnya berbagai pembahasan mengenai beberapa masalah teoretis, yaitu masalah yang mempunyai implikasi praktis, tetapi masalah tersebut menimbulkan pembahasan teoretis yang relatif sedikit atau kurang memuaskan dan konsekuensi praktis langsungnya juga kurang. Ketidakseimbangan ini jelas akan tampak pada para pembaca buku ini meskipun telah mencoba untuk menjelaskan masalah-masalah teoretis pada keduanya.
Dalam seluruh buku ini saya menganggap sosiolinguis ahli sosiolinguistik dan linguis ahli linguistik sebagai orang berbeda, tetapi tentunya ada banyak sosiolinguis yang menyebut dirinya linguis serta mereka yang latar belakangnya dalam bidang sosiologi, antropologi, atau psikologi sosial. Pertanyaan tentang yang mana sosiolinguis dan mana yang bukan, bukanlah pertanyaan yang menarik ataupun penting, tetapi yang penting adalah mempersoalkan tentang apakah ada bedanya antara sosiolinguistik dan linguistik dan apa perbedaan tersebut bila ada Pandangan yang umumnya diikuti adalah bahwa ada perbedaan antara keduanya yang bahwa linguistik berlainan dengan sosiolinguistik karena linguistik hanya membahas struktur bahasa dan tidak membicarakan konteks sosial tempat bahasa itu dipelajari dan digunakan.
Menurut pandangan ini, rugas linguistik adalah mencari 'kaidah bahasa X'. Pandangan ini merupakan pandangan yang khas pada aliran linguistik 'struktural' yang telah mendominasi linguistik abad kedua puluh termasuk linguistik transfonnasi-generatif ragam yang dikembangkan sejak tahun oleh Chomsky. Secara kebetulan aliran itu juga umum dalam kebanyakan pengajaran bahasa asing di Inggris. Namun, tidak semua pengkaji bahasa menerima pandangan ini.
Beberapa dari mereka mengatakan bahwa ujaran jelas merupakan perilaku sosial sehingga mempelajari ujaran tanpa mengacu ke masyarakat akan seperti mempelajari perilaku orang pacaran tanpa menghubungkan perilaku seseorang dengan pannernya Ada dua alasan utama untuk menerima pandangan ini. Buku ini akan mempertahankan bahwa penemuan-penemuan sosiolinguistik sangat relevan bagi teori struktur bahasa. Oleh karena itu.
Dalam seluruh buku ini saya akan menganggap seolah-olah sosiolinguis dan linguis adalah individu yang berbeda tetapi istilah ini hanya dapat digunakan untuk menyatakan jumlah perhatian yang relatif diberikan terhadap sisi sosial bahasa tanpa menganggap terlalu serius adanya perbedaan tersebut Tidak bisa disangkal bahwa telah terjadi kemajuan yang luar biasa dalam kajian struktur bahasa di dalam tradisi struktural yang telah dicapai oleh mereka yang menyebut dirinya 'linguis' dan bukannya 'sosiolinguis'.
Lagipula, jelas bahwa dalam beberapa bidang bahasa seperti yang dicakup dalam buku ini lebih langsung berkaitan dengan faktor sosial dibandingkan dengan lainnya. Mereka yang memusatkan perhatian pada bidang lain, yaitu yang menggunakan pendekatan yang kurang lebih bersifat 'asosial', dapat kita sebut 'linguis' bukannya 'sosiolinguis' Namun, meskipun tidak mempersoalkan bahwa pokok masalah yang dicakup dalam buku ini merupakan satu-satunya yang harus dipelajari, yakin bahwa semua orang yang mengkaji bahasa, dari sudut pandang mana pun harus lebih menyadari tentang konteks sosial pokok masalahnya dan topik-topik yang dibahas di sini tampaknya sangat relevan menurut konteks ini.
Saya mendefinisikan sosiolinguistik sebagai 'kajian babasa dalam kaitannya dengan masyarakat' yang secara sengaja menunjukkan bahwa sosiolinguistik merupakan bagian dari kajian bahasa. Jadi nilai sosiolinguistik terletak pada penjelasan yang diberikannya terhadap hakikat bahasa pada umunya atau pada ciri-ciri suatu bahasa tertentu Sepeni yang mungkin kita harapkan, para pengkaji masyarakat menemukan bahwa fakta mengenai bahasa dapat memperjelas pemahaman mereka, betapapun, sulit bagi kita membayangkan ciri suatu masyarakat yang sejelas bahasanya atau yang fungsinya sepenting bahasa.
Perbedaaan antara sosiolinguistik dan sosiologi bahasa lebih banyak merupakan perbedaan penekanan yaitu apakah pengamatnya lebih tertarik pada bahasa atau pada masyarakat serta apakah pengamat tersebut lebih ahli menganalisis struktur bahasa ataukah struktur sosial. Terdapat banyak sekali tumpang-tindih antara keduanya dan tampaknya tidak ada perlunya bagi kita untuk mencoba membagi bidang ilmu itu secara lebih jelas lagi. Banyak bagian dari buku ini yang mungkin telah ditulis dengan baik dalam teks mengenai sosiologi bahasa Sebaliknya, ada beberapa masalah yang harusnya dicakup dalam buku teks semacam itu yang tidak dicakup di sini, yaitu apa yang oleh banyak orang disebut sosiologi bahasa 'makro' yang membahas kaitan antara masyarakat dan bahasa sebagai keseluruhan lni merupakan bidang penelitian yang penting dan sudut pandang sosiologi dan politik karena bidang tersebu1 mengemukakan masalah-masalah seperti pengaruh multilingualisme aneka bahasa terhadap perkembangan ekonomi serta berbagai kebijaksanaan bahasa yang mungkm diambil oleh pemerintah untuk pembahasan mengenai masalah itu.
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Sosiolinguistik. Semoga bisa bermanfaat. Bagikan Artikel ini. Akan tetapi, apabila ditinjau dari segi bahasa, multilingual dapat menimbulkan permasalahan dalam berkomunikasi.
Kroeber dan Kluchkorn mengelompokkan definisi-definisi kebudayaan berdasarkan sifatnya menjadi enam golongan definisi, yaitu :. Tanpa melihat bagaimana rumusan definisi-definisi yang dikumpulkan itu satu per satu sudah dapat diketahui dari pengelompokan itu bahwa kebudayaan itu melingkupi semua aspek dan segi kehidupan manusia. Kemudian, kalau kita lihat definisi golongan enam, maka bisa dikatakan apa saja perbuatan manusia dengan segala hasil dan akibatnya adalah termasuk dalam konsep kebudayaan.
Buku Ajar Sosiolinguistik. Google Drive. An Introduction to Sociolinguistics. Tag : buku Sosiolinguistik umum, Ebook pengantar Sosiolinguistik pdf. Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya. Kroeber dan Kluchkorn mengelompokkan definisi-definisi kebudayaan berdasarkan sifatnya menjadi enam golongan definisi, yaitu : Definisi yang bersifat deskriptif, yakni definisi yang menekankan pada kebudayaan.
Historis, yakni definisi yang menekankan bahwa kebudayaan itu diwarisi secara kemasyarakatan.
0コメント